Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam

TPM Yakin Segera Ada Penangkapan

Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam
Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam
JAKARTA - Salah satu sasaran teror bom buku, Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soeryosumarno, mulai angkat bicara. Kemarin (23/3) pria kelahiran Solo itu tampil di markas Tim Pembela Muslim (TPM) di Jakarta. TPM adalah pengacara amir Jamaah Ansharut Tauhid Abu Bakar Baasyir.

Yapto mengaku bersahabat baik dengan Mahendradatta, ketua TPM. "Dalam perkembangan di beberapa media, saya dikabarkan menjadi target kelompok islam garis keras. Tapi meneurut saya tidak ada dasar yang jelas kenapa saya jadi target," kata Yapto yang duduk bersebelahan dengan Mahendradatta.

Bom buku yang dikirimkan ke rumah Yapto 15/03 lalu menggunakan casing buku berjudul Masihkah Ada Keadilan Dalam Pancasila. Penyidik memastikan bom itu identik dengan rangkaian bom di Utan Kayu. Selama ini, polisi mengembangkan penyelidikan berdasar jejak fisik barang bukti di lapangan, yakni sisa residu maupun model rangkaian atau dalam ilmu peledakan disebut bomb signature. 

Menurut Yapto, dirinya sama sekali tidak pernah mencurigai kelompok islam garis keras sebagai pihak yang ingin mencelakainya. "Mereka semua sahabat saya baik itu FPI, FUI dan semua kelompok Islam lainnya. Saya bahkan berterima kasih kepada semua umat Islam," katanya lantas tersenyum.

JAKARTA - Salah satu sasaran teror bom buku, Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soeryosumarno, mulai angkat bicara. Kemarin (23/3) pria kelahiran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News