Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam

TPM Yakin Segera Ada Penangkapan

Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam
Yapto : Pengebom Saya Bukan Kelompok Islam
Secara terpisah, Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Brigjen Tito Karnavian menjelaskan, serangan bom buku dilakukan karena sumber daya yang semakin terbatas. "Selain itu, kelompok ini juga memperhitungkan opini publik, kalau pakai bom besar korban yang tidak bersalah akan jatuh," katanya di Jakarta Convention Centre kemarin.

Mantan Kadensus 88 Mabes Polri itu menyebut, bom buku itu meski dalam skala kecil bisa mematikan. "Kalaupun target lolos, tentu mereka (teroris) akan evaluasi. Tapi desainnya mematikan," katanya. Alumnus Akpol 1987 itu optimistis jaringan itu akan segera tertangkap. "Teman-teman di lapangan sudah bekerja keras, minta doanya," katanya.(kuh/rdl)


JAKARTA - Salah satu sasaran teror bom buku, Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soeryosumarno, mulai angkat bicara. Kemarin (23/3) pria kelahiran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News