Yasonna Sebut Dirjen Imigrasi Kesulitan Optimalkan PNPB Selama Pandemi

Yasonna Sebut Dirjen Imigrasi Kesulitan Optimalkan PNPB Selama Pandemi
Yasonna Laoly. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyebut pandemi Covid-19 menghambat kinerja Dirjen Imigrasi untuk mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada tahun 2021.

"Ini sungguh-sungguh sangat terhambat karena Covid-19," kata Yasonna saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2).

Ditjen Imigrasi hingga 26 Januari hanya bisa merealisasikan PNBP Rp 1.437.297.010.368 dari target sebesar Rp 2.634.475.000.000 atau 54,56 persen.

Dia beralasan pengurusan paspor turun signifikan selama pandemi. Begitu pula dengan visa yang tidak mendorong PNPB.

"Hanya melampaui sedikit di atas 50 persen," ungkap politikus PDI Perjuangan itu.

Dia melanjutkan PNBP dari Ditjen Administrasi Hukum Umum juga tidak mencapai target karena hanya sebesar Rp 864 miliar dari target Rp 1.036 triliun.

Namun, kata dia, realisasi PNPB dari direktorat jenderal kekayaan intelektual justru melebihi target hingga empat persen.

"Jadi, target PNBP-nya Rp 800 miliar, realisasinya Rp 835,4 miliar," beber Yasonna. (ast/jpnn)


Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyebut pandemi Covid-19 menghambat kinerja Dirjen Imigrasi untuk mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada 2021.


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News