Yassine Bounou: Dari Pesakitan di Atletico Madrid Hingga Jadi Pahlawan Maroko

Yassine Bounou: Dari Pesakitan di Atletico Madrid Hingga Jadi Pahlawan Maroko
Yassine Bounou menjadi pahlawan kemenangan Maroko atas Spanyol di 16 besar Piala Dunia 2022. Foto: REUTERS/Matthew Childs

jpnn.com, DOHA - Kiprah Yassine Bounou di lapangan hijau penuh kejutan. Siapa sangka, kiper yang tak mendapat tempat di Atletico Madrid itu kini menjadi pahlawan Maroko di Piala Dunia 2022.

Bounou tampil gemilang saat Maroko menerkam Spanyol di 16 besar Piala Dunia 2022.

Duel Maroko vs Spanyol di Stadion Kota Pendidikan, Al Wakrah, Selasa (6/12/2022) malam WIB, berakhir 0-0 di waktu normal.

Bounou kemudian menjadi pahlawan Singa Atlas di babak adu penalti.

Kiper Sevilla itu membuat para pemain Tim Matador gigit jari. Bounou sanggup mementahkan dua tembakan penggawa Spanyol, Carlos Soler dan Sergio Busquets, sedangkan sepakan Pablo Sarabia gagal menembus gawang Maroko karena membentur mistar.

Kegagalan tiga penendang Spanyol itu membuat Tim Matador harus terhenti di 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Pasalnya, hanya satu dari empat penendang Maroko yang gagal.

Singa Atlas pun berhak melaju ke perempat final dan Yassine Bounou dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Profil Yassine Bounou

Menariknya, Bounou bukanlah sosok yang asing bagi Spanyol. Dia sudah delapan tahun berada di Negeri Matador.

Yassine Bounou. Dari pesakitan di Atletico Madrid hingga jadi pahlawan Maroko. Simak kisahnya.

Sumber Transfermarkt

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News