Yenny Wahid Sebut NU Women Akan Menyikapi Isu Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Organizing Committee (OC) NU Women Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan pembentukan NU Women merupakan langkah progresif NU dalam menyikapi isu-isu perempuan.
Hal ini disampaikan dalam acara NU Women Festival, di Ballroom Utama, Graha Pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat, Sabtu (15/10).
"Kerja nyatanya adalah mengatasi masalah yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak. Saat ini KDRT, pelecehan seksual masih menjadi masalah nyata masyarakat," kata Yenny.
Dia menyebutkan NU Women juga akan melakukan pembangunan kapasitas para Ibu Nyai dan aktivis perempuan terutama di lingkup pesantren maupun masyarakat untuk bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
"Lalu pembentukan satgas juga dengan mandat membentuk mekanisme pencegahan maupun penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak," lanjutnya.
Tak hanya itu, NU Women juga akan melakukan langkah nyata dalam penanganan perubahan iklim.
Langkah itu akan dimulai dengan pembentukkan pengerak hijau di kalangan pesantren untuk mencegah perubahan iklim yang lebih parah lagi.
"Ketiga, soal penguatan peran perempuan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, politik dan keagamaan," jelasnya.
Ketua Organizing Committee (OC) NU Women, Yenny Wahid mengatakan pembentukan NU Women dalam rangka menyikapi isu-isu perempuan
- Dukung Kesetaraan Gender, Pegadaian Edukasi Keuangan Perempuan dalam Perayaan Hari Kartini
- Laporan Women in Business 2024, Grant Thornton Ungkap Tantangan Kesetaraan Gender
- Kowani Sampaikan Pesan Penting soal Kesetaraan Gender dalam Keluarga di Sidang PBB
- Dukung Kesetaraan Gender, AS Watson Menandatangani Women's Empowerment Principles
- PT BUMI Berkomitmen Terapkan Kesetaraan Gender untuk SDGs
- Yenny Wahid: Negara Harus Hadir untuk Semua Anak Bangsa, Bukan Hanya Anak 1 Keluarga