Yerusalem Ibu Kota Israel, SOLUSI UI Kecam Donald Trump

Yerusalem Ibu Kota Israel, SOLUSI UI Kecam Donald Trump
Para pengurus dan anggota Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (SOLUSI UI) bertemu Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Foto: SOLUSI UI

Trump juga dinilai tidak mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Padahal, sambung Sabrun, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara Islam sedang mengupayakan perdamaian Israel dan Palestina.

“Solusi yang tepat dari penyelesaian Palestina dan Israel adalah solusi dua negara. Negara dan rakyat Palestina hidup berdampingan dengan bangsa Israel. Tindakan ngawur Trump ini akan merusak proses perdamaian sekaligus mengancam kestabilan dan keamanan dunia, “ papar Sabrun.

Menurut Sabrun, Trump berusaha mencari pengalihan terhadap masalah yang tengah menjeratnya.

Sebab, sejak masa kampanye Pilpres AS, Trump sudah berkutat dengan banyak masalah. Saat ini berbagai masalah itu terkuak sehingga popularitas Trump di mata warga AS menurun.

Dia juga berharap Presiden Jokowi bisa menyampaikan aspirasi umat Islam Indonesia dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (Organization of the Islamic Conference/OIC) yang diinisiasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Anggota dan pengurus SOLUSI UI berharap Presiden Jokowi, Presiden Turki Erdogan, dan para kepala negara-negara anggota OKI lainnya dapat menekan presiden dan pemerintah Amerika Serikat untuk mencabut pengakuannya dan mengembalikan ibu kota Israel ke Tel Aviv,” kata Sabrun.

Sementara itu, Sekjen SOLUSI UI Eman Sulaeman Nasim meminta pemerintah Indonesia memperjuangkan terwujudnya perdamaian dunia sesuai amanat UUD 1945.

“Untuk itu, bangsa dan rakyat Indonesia harus selalu mendukung penuh perjuangan rakyat dan negara Palestina sampai Israel dan pelindung utamanya, Amerika Serikat, bersama PBB dapat benar-benar mewujudkan  perdamaian melalui solusi dua negara,” kata Eman.

Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (SOLUSI UI) mengecam pernyataan sepihak Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem ibu kota Israel

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News