Yerusalem Ibu Kota Israel, SOLUSI UI Kecam Donald Trump

Dalam kesempatan itu, SOLUSI UI dan Fadli Zon juga membicarakan kondisi masyarakat muslim Rohingya di Myanmar.
Fadli mengatakan, dirinya bersama pimpinan DPR lainnya terus mendesak pemerintah Myanmar menghentikan penindasan terhadap etnis Rohingya.
“Apa yang terjadi dan yang dilakukan pemerintah Myanmar adalah bentuk ethnic cleansing atau pembersihan etnis. Hal ini sudah disuarakan oleh masyarakat internasional,” ujar pria yang juga alumnus UI itu.
Fadli juga menyambut baik terbentuknya SOLUSI UI sebagai wadah silaturahmi alumni Universitas Indonesia.
Menurut Fadli, SOLUSI UI berbeda dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) yang sudah terbentuk sebelumnya.
ILUNI UI merupakan organisasi yang mewadahi alumni UI dari lintas golongan dan agama. Sedangkan SOLUSI UI mewadahi alumni beragama Islam.
“Di bawah kepemimpinan Pak Sabrun Jamil, SOLUSI UI dapat terus menampung aspirasi lulusan UI yang memiliki kepedulian dalam upaya menyuarakan kepentingan umat dan agama Islam,” kata Fadli. (jos/jpnn)
Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (SOLUSI UI) mengecam pernyataan sepihak Presiden AS Donald Trump yang menjadikan Yerusalem ibu kota Israel
Redaktur & Reporter : Ragil
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan