Yingluck Diuji Kembalikan Stabilitas Thailand
Sabtu, 06 Agustus 2011 – 03:18 WIB
Meski partainya memenangkan dengan telak pemilu nasional Thailand, Yingluck menyatakan akan tetap membentuk pemerintah koalisi dengan empat partai politik lainnya. Koalisi tersebut bakal mengontrol 60 persen suara di parlemen.
Yingluck menyatakan sudah tak sabar lagi ingin mulai bekerja. "Rakyat akan menilai apakah kinerja saya memuaskan dan memenuhi harapan mereka atau tidak," ujar wanita yang disebut Thaksin sebagai "kloningannya" itu, kepada wartawan usai pemilihan di parlemen kemarin (5/8)
Simpatisan dan anggota gerakan "Kaus Merah" loyalis Thaksin, berkumpul di pusat markas Puea Party di Bangkok kemarin sore. Mereka menunggu untuk merayakan dukungan resmi dari kerajaan.
"Kabar gembira bahwa Yingluck menjadi perdana menteri kami. Saya rasa dia mampu menyelesaikan permasalahan negeri ini. Jangan meremehkan perempuan," ujar Rattanaporn Bosakaranut, 76, menggambarkan kegembiraan dan rasa optimisnya.
BANGKOK - Sejarah baru tercatat di Thailand. Kemarin (5/8) parlemen negara gajah putih tersebut resmi menunjuk Yingluck Shinawatra sebagai perdana
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas