Yogyakarta Ambil Ancang-Ancang Waspada Kenaikan Kasus Covid-19 Usai Libur Akhir Tahun

jpnn.com, YOGYAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta mulai mengambil ancang-ancang mewaspadai kemungkinan kenaikan temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 usai libur akhir tahun 2020.
Hal itu berdasarkan hasil evaluasi kenaikan kasus yang terjadi pascalibur panjang Agustus dan akhir Oktober.
“Usai libur panjang pada Agustus terjadi kenaikan kasus pada September, begitu pula yang terjadi usai libur panjang Oktober terjadi peningkatan kasus pada November,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin (30/11).
Menurut dia, kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta pada Agustus cenderung landai dan kemudian terjadi kenaikan temuan kasus secara bertahap sepanjang September.
“Grafik temuan kasus kembali turun dan cenderung landai pada Oktober. Namun, tiba-tiba terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan pada November. Grafiknya langsung naik tajam,” katanya.
Temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada November, rata-rata sekitar 15-20 pasien per hari, bahkan bisa lebih.
Semua pihak harus mempersiapkan diri lebih matang, terutama terkait penerapan protokol kesehatan secara disiplin oleh seluruh lapisan masyarakat.
- Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Megah di Jakarta
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif