Yorrys Beberkan Dosa-dosa Airlangga Hartarto Saat Memimpin Golkar

Yorrys Beberkan Dosa-dosa Airlangga Hartarto Saat Memimpin Golkar
Politikus senior Golkar Yorrys Raweyai (tengah) ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (7/7). Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Golkar Yorrys Raweyai berharap kursi ketua umum partainya berganti wajah. Dia menginginkan ketua umum Golkar yang saat ini dipegang Airlangga Hartarto digantikan oleh Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

Yorrys pun membeber sejumlah kesalahan Airlangga selama memimpin Golkar. Satu diantaranya, Airlangga banyak melanggar Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Kepemimpinan Airlangga selama hampir dua tahun ini telah menyimpang dari ketentuan-ketentuan organisasi," Yorrys ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (7/7).

BACA JUGA: Kronologi Anak Penggal Kepala Ayahnya Pakai Kapak Hingga Putus

Selain itu, Yorrys menilai Airlangga gagal membawa Golkar ke arah positif di Pileg 2019. Dia pun menyinggung tentang perolehan suara turun partai dari Pileg 2014 ke 2019.

Merujuk rekapitulasi KPU untuk Pileg 2019, Golkar meraih 85 kursi di DPR. Jumlah itu turun dibandingkan Pileg 2014 ketika Golkar mendapatkan 91 kursi di parlemen.

"Dari hasil inilah yang kami sendiri pahami bahwa satu-satunya partai, pendukung Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin yang mengalami penurunan kursi," ucap dia.

BACA JUGA: Politikus Golkar Anggap Tidak Relevan Pemulangan Rizieq jadi Syarat Rekonsiliasi Politik

Politikus senior Golkar Yorrys Raweyai berharap kursi ketua umum partainya berganti wajah. Dia menginginkan ketua umum Golkar yang saat ini dipegang Airlangga Hartarto digantikan oleh Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News