Young Ambassador Diharapkan Menginspirasi Milenial Memasuki Sektor Pertanian

Young Ambassador Diharapkan Menginspirasi Milenial Memasuki Sektor Pertanian
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (tengah) saat konferensi pers persiapan penjurian dan pengukuhan Young Ambassador Program YESS 2022. Foto: Humas Kementan

Tak hanya menjadi duta program YESS semata, Young Ambassador diharapkan dapat menampilkan peluang usaha pertanian di on farm, tetapi juga off farm.

"Petani milenial mempunyai peran strategis dalam pembangunan pertanian. Apalagi dalam waktu 10-20 tahun mendatang, pertanian akan berada di tangan generasi muda," ucap Dedi.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Idha Widi Arsanti menambahkan kegiatan Young Ambassador ini merupakan perhelatan pertama kali berlangung.

Untuk peserta kali ini merupakan hasil usulan Unit Pelayanan Teknis (UPT) BPPSDMP, Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA), dan dinas pertanian di daerah.

“Awalnya ada 50 peserta, tetapi setelah bothcamp terpilih 27 nominee yang akan mengikuti tahap selanjutnya,” ujarnya.

Dalam tahap seleksi kriteria untuk bisa lolos di antaranya, tidak hanya soal skala usaha baik ide konsep usaha dan rencana pengembangan, tetapi juga kemampuan komunikasi dan komitmen menjadi Young Ambassador.

Karena itu, lanjut Santi, saat bootcamp, calon Young Ambassador mendapatkan pembekalan mengenai pengembangan agrobisnis, kemampuan bicara di depan publik, penggunaan media dan kepemimpinan.

“Pembekalan ini untuk mempersiapkan mereka untuk bisa melaksanakan tugas sebagai Young Ambassador,” katanya. (rhs/jpnn)


Young Ambassador yang terpilih nantinya dapat menginspirasi milenial dan lingkungan mereka tinggal untuk berkecimpung di sektor pertanian.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News