Young Lex: Bullying Jangan Dianggap Remeh

jpnn.com, JAKARTA - Rapper Young Lex terlibat dalam film terbaru berjudul AIB #Cyberbully. Bukan sebagai pemain, dia menyumbang lagu untuk soundtrack film tersebut.

"Gue mau ikut menyuarakan betapa bahayanya bully. Bully jangan dianggap remeh, apalagi kini media sosial begitu banyaknya aksi bully, termasuk pada anak-anak, contohnya kasus Bowo (Tiktok)," kata Young Lex di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (2/7)

Demi film AIB #Cyberbully, pria 26 tahun itu menciptakan lagu berjudul Jangan Dianggap Remeh. Sama seperti pesan dalam film, lagu hip hop itu menceritakan tentang bahaya bullying.

Melalui lagu itu, Young Lex juga mencoba menyemangati para korban bullying. "Mau cegah orang-orang yang di-bully, supaya nggak nyerah, ngajak mereka bangkit. Orang yang di-bully ini punya potensi jadi orang besar. Kita ngga bakal tahu, orang yang di-bully nanti bisa punya jabatan tinggi, mengalahkan yang membully," jelasnya.

Young Lex membuat lirik lagu Jangan Dianggap Remeh selama tiga hari. Kata demi kata dalam lagu dirangkainya berdasar pengalaman. Sebab dirinya menyebut juga kerap menerima bully sampai saat ini.

"Sampai sekarang gue masih di-bully, tapi gue ngga mikirin. Mending sebar spirit love dan terus berkarya," imbuhnya.

AIB #Cyberbully merupakan film horor yang berkisah tentang bullying melalui media sosial yang mencapai titik terekstrem, yaitu hilangnya nyawa seseorang. Film itu bercerita tentang delapan sahabat yang terjebak dalam sebuah game berujung kematian.

AIB #CyberBully rata-rata diisi pemain baru. Seperti Damita Romauli, Yunita Icha, Harris Ilano, Mikey Lie, Wendy Afiana, Baron Yusuf Siregar, dan lainnya.

Mereka mengaku ingin terlibat dalam film ini lantaran pesan positif yang ada di dalamnya. Film AIB #CyberBully bakal tayang di bioskop mulai 2 Agustus 2018 mendatang. (mg3/jpnn)