Yoyok..Yoyok, Badan Tatoan Kekar Pula, Kok Cengeng Sih

Yoyok..Yoyok, Badan Tatoan Kekar Pula, Kok Cengeng Sih
Miras. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA—Percuma punya postur tubuh kekar. Penuh tato pula. Tapi, ternyata pria ini tak punya cukup nyali.

Saat terkena razia Unit Reskrim Polsek Tegalsari, sama sekali tidak tampak bahwa dia sangar. Yang ada, malah pria cengeng. Lha kok?

Ceritanya, malam itu Unit Reskrim Polsek Tegalsari yang dipimpin Ipda Zainal Abidin mengadakan Operasi Bina Kusuma.

Tujuh pria tepergok tengah berpesta minuman keras (miras) di depan Restoran Malioboro, Jalan Kartini, Surabaya. Mereka tidak berkutik.

Nah, saat hendak digelandang ke kantor polisi, Yoyok Sunaryo -salah seorang di antara tujuh pria itu- berteriak.

Matanya terlihat berkaca-kaca. Dia menangis. Bahkan, sambil merengek dan berguling-guling. Berharap polisi tidak menangkapnya.

 "Emoh, Pak. Aku ojok digowo," pintanya.

Polisi sempat tidak menyangka bahwa pria 28 tahun itu bertingkah seperti anak kecil.

"Anak buah saya sempat bingung, kenopo sampek nangis gero-gero (Kenapa sampai menangis kencang, Red)," ucap Kapolsek Tegalsari Kompol Noerjianto, lantas tertawa.

Bukan hanya polisi, warga sekitar juga geleng-geleng dengan reaksi Yoyok saat ditangkap.

Dua polisi akhirnya mengangkat Yoyok ke mobil patroli. Bersama enam rekannya, dia dibawa ke Mapolsek Tegalsari untuk dimintai keterangan.

Polisi menyita satu botol miras berjenis paloma dan gelas sloki.

Tujuh pria tersebut akan diberi pembinaan. Mereka diarahkan agar tidak melakukan perbuatan itu lagi.

SURABAYA—Percuma punya postur tubuh kekar. Penuh tato pula. Tapi, ternyata pria ini tak punya cukup nyali. Saat terkena razia Unit Reskrim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News