Yuci Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri, Sempat Buat Status di WhatsApp

Yuci Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri, Sempat Buat Status di WhatsApp
Yuci (20), pegawai seblak di Palembang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan jilbab yang diikat di ventilasi jendela kamar, Kamis (6/7) sekitar pukul 11.12 WIB. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Yuci (20), pegawai seblak di Palembang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan jilbab yang diikat di ventilasi jendela kamar, Kamis (6/7) sekitar pukul 11.12 WIB.

Sinta (30), kakak ipar korban, mengatakan sebelum mengakhiri hidup, sang adik sempat membuat status di WhatsApp.

"Uang Bisa dicari, tetapi menggeluarkan uang untuk mengetahui sifat seseorang itu tidak rugi" kata Sinta membacakan pesan status yang ditulis oleh Yuci di WhatsApp.

Tak hanya itu, kata Sinta, satu minggu sebelumnya sang adik gantung diri, sempat mengirim pesan kepada keluarga.

"Tunggulah, satu minggu lagi kalian akan menangis," kata Sinta menirukan omongan sang adik.

Rupanya, omongan itu tak hanya sekadar omong kosong, Yuci mengakhiri hidup tepat satu minggu setelah korban menelepon keluarga.

"Dia ini (Yuci) dimarahi sama ibu karena sering pulang malam, ibu juga tahu dia pulang malam karena melihat dari status WhatsAppnya Yuci, kalau sama saya disembunyiin statusnya, sama keluarga di Empat Lawang tidak," terang Sinta.

Sinta juga tidak menyangka sang adik nekat mengakhiri hidup dengan cara seperti itu.

Yuci mengakhiri hidupnya tepat satu minggu setelah korban menelepon keluarga. Ada sebuah pesan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News