Yudi Beberkan Kronologis Pasien Covid-19 Mengamuk di RSUD Pasar Minggu
Dokter jaga pun akhirnya memanggil petugas keamanan untuk membantu menenangkan pasien.
Saat itu dua petugas keamanan berada di luar zona merah Covid-19 di area rumah sakit.
"Karena kondisi pasien yang tidak tenang sehingga tim sekuriti masuk zona merah tanpa sempat mengenakan APD (alat pelindung diri) level 3," ujar Yudi.
Penyerangan itu membuat APD yang dikenakan dokter jaga rusak.
"Pasien dilakukan fiksasi dengan bantuan alat listrik. Penyerangan menyebabkan hazmat yang digunakan oleh dokter jaga saat itu sobek, sehingga dokter harus segera mengganti hazmat," ujar Yudi.
Sebelumnya, peristiwa itu viral di media sosial.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko mengatakan pasien itu mengamuk karena ingin segera mendapat kamar untuk isolasi.
"(Pasien) mengamuk karena mereka menginginkan kamar dengan segera sehingga terjadilah seperti orang melarikan diri," kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).
Pihak RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan menjelaskan kronologi peristiwa pasien Covid-19 yang viral di media sosial karena mengamuk di rumah sakit tersebut, simak selengkapnya.
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19