Yuk, Buktikan Kegaduhan Itu Hanya Terjadi Saat Kampanye
jpnn.com - jpnn.com - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia mengimbau semua pihak menjaga kerukunan politik, terutama jelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Sabtu (15/2).
"Setidaknya, KIPP menginginkan semua pihak menahan diri. Sehingga penyelenggaraan pemungutan suara dapat berjalan lancar, aman dan damai," ujar Kordinator Kajian KIPP Andrian Habibi di Jakarta, Selasa (14/2).
Menurut Andrian, saling menahan diri dari semua pihak penting, agar masyarakat tidak menjadi apatis dan dengan penuh suka cita datang ke tempat pemungutan suara (TPS), untuk menentukan pilihan masing-masing.
"KIPP juga berharap masyarakat Jakarta meluangkan waktu untuk meramaikan TPS dengan berbagai kegiatan menarik yang bisa membuktikan bahwa kegaduhan politik Jakarta hanya sebatas masa kampanye," ucap Andrian.
Dengan demikian, pemantau internasional yang datang khusus menyaksikan Pilkada DKI, bisa belajar. Bahwa kegaduhan hanya terjadi saat kampanye.
Di mana hal tersebut merupakan aktualisasi dukungan yang berbeda. Namun menjaga persatuan Indonesia sesuai amanah Bhinneka Tunggal Ika.
"Dengan demikian, mata dunia akan terbuka untuk belajar ke Indonesia. Dengan lembaga penyelenggara pemilu yang ruwet, tahapan pilkada yang panjang dan situasi politik antah barantah. Namun, penyelenggaraan pemilu (pilkada) masih bisa menjadi salah satu contoh bahwa perbedaan mampu menjaga persatuan," pungkas Andrian.(gir/jpnn)
Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia mengimbau semua pihak menjaga kerukunan politik, terutama jelang pemungutan suara Pemilihan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Info Terkini dari PDIP soal Bakal Cagub DKI Jakarta
- Kaesang Maju Pilkada DKI? NasDem Bilang Begini
- Kaesang Punya Modal Maju Pilgub DKI Jakarta
- Kaesang Berpotensi Maju Pilgub DKI, PKB: Tidak Perlu Dikhawatirkan