Yuk, Jelajahi Wisata Alam dan Budaya di Festival Gunung Daik

Yuk, Jelajahi Wisata Alam dan Budaya di Festival Gunung Daik
Suasana jalan ke gunung Daik, Lingga, Kepulauan Riau. Foto: Istimewa

Kemenpar juga ikutan action. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu ikut memberikan dukungan untuk Festival Gunung Daik.

"Insya Allah kami bantu. Festival Gunung Daik ini jika dikelola secara profesional bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.

Penegasan ini disampaikan Esthy usai mendengarkan laporan persiapan pelaksanaan Festival Gunung Daik dari Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Lingga, Idrus dan Konsultan Bupati Lingga, Ady Indra Pawennari.

Dia memuji langkah Pemerintah Kabupaten Lingga yang memilih event pendakian Gunung Daik di tengah hiruk pikuk pelaksanaan festival wisata budaya di wilayah Kepulauan Riau.

"Ini salah satu pilihan event yang bagus. Jadi, harus berani tampil beda dengan yang lain. Kalau event yang ditampilkan sama dengan Batam, Bintan dan Tanjungpinang, tentu wisatawan tidak akan ke Lingga," katanya.

Esthy berjanji siap membantu Pemerintah Kabupaten Lingga untuk mempromosikan sektor pariwisatanya pada media massa nasional yang selama ini sudah bermitra dengan Kemenpar RI. "Kami juga bantu melalui promosi di media massa," tambahnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Gunung Daik tak hanya menantang untuk didaki, tapi juga menawarkan pemandangan yang indah. Utamanya saat puncaknya masih diselimuti kabut putih atau saat cuaca sedang benar-benar cerah.

"Begitu mashurnya Gunung Daik sampai-sampai, gunung unik yang bercabang tiga pada puncaknya ini diabadikan ke dalam syair lagu dan berbagai madah pantun," kata Menpar Arief Yahya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) siap menggelar Festival Gunung Daik 2017 pada 19-22 November 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News