Yunani Mencabut Larangan Berkumpul

Yunani Mencabut Larangan Berkumpul
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari pixabay

Karantina wilayah di Yunani berlaku sejak pertengahan Maret.

Saat gereja kembali dibuka, bangku panjang diganti dengan kursi-kursi yang ditempatkan di dalam dan halaman gereja guna menerapkan aturan jaga jarak antarjemaat.

Masing-masing kursi ditempatkan dalam jarak dua meter dan selotip berwarna merah dan putih ditempelkan di halaman gereja guna membantu warga jaga jarak.

Tidak hanya itu, sarung tangan sekali pakai dan cairan antiseptik juga tersedia di pintu masuk gereja.

Beberapa orang mencium patung orang suci di gereja, tradisi yang banyak dilakukan oleh umat Kristiani Ortodoks di Yunani. Seorang perempuan mengelap patung orang suci itu dengan antiseptik sebelum jemaat lain mendekat.

Pengurus gereja, Petros Anagnostakis, 74, mengatakan persiapan membuka kembali rumah ibadah itu berlangsung sekitar satu minggu.

"Hari ini adalah perayaan luar biasa, kami gembira dan terharu, ini perayaan luar biasa bagi kami," katanya, tampak terharu.

Sementara itu, para pengunjung gereja bersama-sama membaca Pengakuan Iman kepada Tuhan dan Yesus.

Ribuan warga Yunani kembali beribadah ke gereja, Minggu, setelah pemerintah mencabut larangan berkumpul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News