Yuni Seperti Kerasukan Setan, Darto Terpengaruh, Kejam!
jpnn.com, MAGETAN - Sudarto, 53, tega menghabisi nyawa istrinya, Karmi, 40, warga Dusun Gandek, Kelurahan/Kecamatan Kawedanan, Magetan, Jatim.
Pembunuhan sadis dilakukan bersama Dwi Wahyuni (Yuni), 30, dengan dalih menyucikan dosa korban dengan melukai panca inderanya.
Pembunuhan dilakukan menggunakan tangan kosong, sisir, dan palu. Sisir disumpalkan ke mulut korban hingga tembus tenggorokan. Polisi menangkap keduanya Sabtu lalu (13/1).
Ada hubungan apa Sudarto dengan Dwi Wahyuni (Yuni) hingga tega membunuh Karmi, istrinya sendiri?
Sejumlah warga RT 15/RW 03 Dusun Gandek, Kelurahan/Kecamatan Kawedanan, menilai hubungan antara paman dan keponakan itu tidak ada yang ganjil. Jalinan asmara, misalnya.
‘’Sepertinya tidak ada hubungan asmara,’’ kata Harsimin, salah seorang tetangga.
Rumah yang ditinggali pasutri Sudarto dan Karmi hanya berjarak 10 meter dari rumah Yuni. Posisinya depan dan belakang.
Harsimin menilai keluarga Sudarto dengan Karmi selama ini rukun-rukun saja membesarkan Rohmat, anak semata wayangnya.
Pulang dari Taiwan sebagai tenaga kerja wanita (TKW), perilaku Yuni gampang emosi dan menyukai hal-hal berbau mistis.
- 6 Kasus Pembunuhan & Penemuan Mayat Waktu Berdekatan, Terakhir Paling Gempar
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat