Zaenal Arifin Sakit Hati Dicerai Istri, Tetapi Mestinya tak Lantas Seperti Ini

Zaenal Arifin Sakit Hati Dicerai Istri, Tetapi Mestinya tak Lantas Seperti Ini
Jenazah Zaenal Arifin, warga Jalan Rindang Banua Ujung saat di RSUD dr Doris Slyavanus usai ditemukan gantung diri di pohon jinggah. Foto: DODI/RADAR PALANGKA

Edia menambahkan, korban tinggal bersama kakak kandung dan keponakannya di rumah lanting, tak jauh dari TKP. Korban sempat keluar rumah dan tak diketahui keberadaannya.

”Saksi mencari hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung di atas pohon. Sudah dilakukan olah TKP dan kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Nandi Indra Nugraha menambahkan, korban baru bercerai dengan istrinya dan pernah berusaha melakukan bunuh diri dengan cara menyayat pergelangan tangan kiri.

BACA JUGA: Berita Duka: Antoni Marbun Meninggal Dunia, Kawannya Belum Ditemukan

”Diduga kuat aksi nekat korban dilakukan karena depresi usai bercerai dengan istrinya. Korban bercerai dengan istrinya seminggu lalu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvaus Palangka Raya Ricka Brillianty mengatakan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari hasil visum didapatkan korban meninggal kurang lebih empat jam sampai dibawa ke rumah sakit.

”Ada luka percobaan bunuh diri di tangan sebelah kiri sekitar 3 cm hampir berbarengan. Jadi, kurang lebih 4 jam sudah meninggal dunia sebelum ditemukan,” pungkas Ricka. (daq/ign/prokal)


Pemuda warga Palangka Raya bernama Zaenal Arifin gantung diri diduga lantaran depresi usai dicerai istrinya.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News