Zahran Hashim, Corong Kebencian yang Dalangi Teror Paskah Sri Lanka

Zahran Hashim, Corong Kebencian yang Dalangi Teror Paskah Sri Lanka
Zahran Hashim, pendiri National Tawheed Jamaath yang melakukan serangan bom di Sri Lanka pekan lalu. Foto: YouTube

Apalagi, ancaman tersebut ternyata jauh lebih besar daripada yang mereka kira. "Kami sudah mendapat informasi bahwa ada 140 orang yang terkait dengan ISIS di Sri Lanka. Kami akan menumpas mereka semua," kata Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena.

Baca Juga:

Jumat lalu pihak berwenang menggerebek sebuah studio di Kalmunai. Kota tersebut berjarak satu jam perjalanan dari Kattankudy, markas NTJ. Mereka menemukan 150 batang dinamit dan 100 ribu bola besi.

Tak jauh dari sana, mereka juga melacak sebuah rumah persembunyian simpatisan ISIS. Tiga pria lantas meledakkan diri dan menewaskan 12 jiwa lainnya. Di antara mereka terdapat tiga perempuan dan enam anak-anak. (M. Salsabyl Ad'n/c19/dos)

Siapa Zahran Hashim dan National Tawheed Jamaath?

Mohamed Hashim Mohamed Zahran alias Zahran Hashim merupakan ustad garis keras yang berusia 33 tahun. Ayah dua anak itu beristri Mohomed Haadiya, 23.

Hashim beberapa kali didepak dari kepengurusan masjid karena dianggap terlalu keras kepala dan ultrakonservatif.

Dia membentuk jamaah masjidnya sendiri pada 2012. Organisasi ulama sudah melaporkan dia kepada pihak berwenang. Namun, laporan ditolak.

Hashim mulai membentuk NTJ pada 2014. NTJ merupakan pecahan dari organisasi yang lebih besar, yakni Sri Lanka Tawheed Jamaath (SLTJ).

Kattankudy merupakan basis National Tawheed Jamaath (NTJ), kelompok ekstrem yang diklaim bertanggung jawab atas serangan Paskah lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News