Zainal Akui Bertemu Dewi Yasin Limpo

Zainal Akui Bertemu Dewi Yasin Limpo
Zainal Akui Bertemu Dewi Yasin Limpo
Pada bagian lain, Zainal Arifin juga mengaku dua kali ditelepon Hakim MK saat itu, Arsyad Sanusi, pada Minggu (16/8). Menurut Zainal, Arsyad bertanya bahwa apakah putusan MK untuk Sulsel I itu ada penambahan? "Saya jawab tidak, karena yang sesuai menurut mahkamah. Artinya perolehan, bukan penambahan. Jadi istilah penambahan itu diketahui setelah menerima telepon dari Arsyad," ungkap Zainal.

Menurut Zainal lagi, pada Minggu (16/8), pukul 15.00, Arsyad kembali menelepon dirinya dan mengatakan bahwa Dewi Yasin Limpo (DYL) ingin bertemu dengannya. "Saya bilang (ke Arsyad), tidak usah pak. Kalau mau ketemu di kantor saja," jelasnya.

Kemudian, Zainal pulang dari bepergian dan sampai di rumah pada pukul 20.00. Tak lama, tegas Zainal, ada orang yang mengetok pintu rumahnya.

"Saya tidak kenal. Ada dua orang. Yang satu mengaku Dewi Yasin Limpo.  Saya langsung bilang, kalau mau membahas itu di kantor saja," katanya.

Tapi, akhirnya Zainal mengaku berkomunikasi dengan DYL di rumahnya pada malam itu. Menurut Zainal, DYL mengatakan kepadanya bahwa sudah dimenangkan tapi posisi tidak bergeser. "Saya jawab itu bukan urusan MK, itu KPU," ungkap Zainal.(boy/jpnn)

JAKARTA- Panitia Kerja Mafia Pemilu DPR RI terus berupaya mengungkap fakta dengan meminta keterangan mantan Panitera MK, Zainal Arifin Hoesein, Kamis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News