Zaky Mallah Ditolak Masuk Singapura

Dalam acara itu dia bertanya kepada sekretaris parlemen ketika itu yang kemudian di dapuk sebagai Menteri Luar Negeri, Steve Ciobo tentang penahanannya.
"Saya telah melakukan dan mengatakan beberapa hal bodoh, termasuk mengancam untuk menculik dan membunuh, tetapi pada tahun 2005 saya dibebaskan dari tuduhan terorisme itu," kata Zaky Mallah kepada Steve Ciobo.
"Apa yang akan terjadi jika kasus saya diputuskan oleh menteri sendiri dan bukan di pengadilan?"
Sebagai tanggapan, Steve Ciobo mengatakan dia menduga Zaky Mallah lebih mempersoalkan masalah teknis daripada atas dasar temuan fakta yang substansial".
"Pemahaman saya tentang kasus Anda adalah bahwa Anda dibebaskan karena pada saat itu hukum tidak berlaku retrospektif," katanya.
"Tapi saya senang sekali bisa bertemu langsung dengan anda dan mengatakan kalau saya akan senang sekali menjadi bagian dari Pemerintah yang akan mengatakan bahwa Anda harus keluar dari Australia.
"Aku akan tidur nyenyak di malam hari dengan sudut pandang seperti itu."
ABC / AP
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM