Zardari Ingatkan AS Tak Masuk Pakistan
Selasa, 23 September 2008 – 11:48 WIB
ISLAMABAD – Presiden baru Pakistan, Asif Ali Zardari, tampil garang saat menyampaikan pidato pertama di depan anggota parlemen, Sabtu kemarin (20/01). Ia secara tegas mengatakan, dibawah kepemimpinannya, tak boleh ada kekuatan asing manapun yang berhak mengobok-obok kedaulatan Pakistan, meski dengan alasan untuk pemberantasan terorisme sekalipun.
Tudingan itu tentu saja diarahkan langsung ke Amerika Serikat. Sebab, Negeri Paman Sam memang yang paling getol menerobos wilayah Pakistan untuk memburu para milisi Taliban dan Al Qaidah. Terakhir Rabu (18/9) dini hari lalu, serangan peluru kendali AS mendarat dibarat laut Desa Waziristan, dekat perbatasan Afghanistan.
Baca Juga:
Akibat serangan tersebut, sekurangnya 6 orang tewas saat sedang mempersiapkan menu sahur. AS berdalih, serangan itu ditujukan pada milisi Taliban dan Al Qaidah yang diduga bersembunyi di wilayah tersebut. ’’Kita tak akan mentoleransi kekerasan atas kedaulatan dan keutuhan teritorial negara kita oleh kekuatan manapun,’’ ujarnya pada anggota Parlemen di Islamabad kemarin.
Secara terpisah, pihak militer Pakistan menambahkan, bila AS tetap memaksa masuk wilayah mereka, pasukan Pakistan siap menghadang. Sejauh ini, Pakistan telah mempersiapkan 100 ribu pasukan di perbatasan Pakistan dan Afganistan.
ISLAMABAD – Presiden baru Pakistan, Asif Ali Zardari, tampil garang saat menyampaikan pidato pertama di depan anggota parlemen, Sabtu kemarin
BERITA TERKAIT
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza