Zastrow Al Ngatawi: Masyarakat Jawa Telah Mengenal Puasa Sebelum Islam Datang

Zastrow Al Ngatawi: Masyarakat Jawa Telah Mengenal Puasa Sebelum Islam Datang
Zastrow Al-Ngatawi (tengah) saat mengisi acara Inspirasi Ramadhan Edisi Sahur di kanal YouTube BKN PDI Perjuangan bersama Kepala BKN PDI Perjuangan Aria Bima dan Host Febriana Nur Hasanah, Minggu dini hari (24/3/2024). Foto: source for jpnn

Zastrow pun mengangguk setuju sambil melanjutkan, penuturan tersebut memang ‘diimani’ oleh sebagian besar kalangan Jawa yang sudah sepuh. Bahwa, lanjut peraih Doktor Sosiologi Universitas Indonesia itu, puasa dulu telah dikenal dengan nama Upawasa.

“Upawasa ini digunakan untuk mencegah dhahar dan guling. Dhahar berarti nafsu badan untuk makan dan minum. Sedangkan Guling bermakna sebagai nafsu seksual. Jadi dhahar dan guling itu perlu dicegah dan dikendalikan,” ungkapnya.

Sebagai ritual, di Jawa, puasa juga dimeriahkan dengan sejumlah tradisi penuh kegembiraan yang bisa diikuti oleh beragam lapisan masyarakat dan lintas agama.

Zastrow menyebutkan, ada tradisi Dandangan di kota Kudus sebagai penanda penentuan awal puasa, Dugderan di Semarang yang merupakan Pesta Bedug menjelang awal ramadhan, dan Dul di Solo yang membunyikan meriam kuno sebagai penanda waktu buka puasa tepat saat Adzan dikumandangkan.

“Jadi di Solo juga ada tradisi kerjasama setiap ramadan antara umat Muslim dengan Gereja Kristen Jawa untuk menyiapkan takjil oleh umat Muslim dan umat Kristiani,” cerita Aria Bima.

“Di Magelang juga. Ada Masjid berhadapan dengan Gereja. Gereja tidak mau memulai Kebaktian hingga menunggu adzan selesai, sedangkan Masjidnya menghormati umat kristiani yang sedang kebaktian sehingga adzan tidak digaungkan lewat speaker. Luar biasa perbedaan itu anugerah di Indonesia,” tutur Zastrow.

Fenomena harmonisnya hubungan sosial antar umat beragama di Indonesia memang banyak sekali contohnya. Yang paling baru, media sosial dihebohkan dengan Takjil War atau Perang Takjil.

Warga lintas agama dan umat Muslim berlomba untuk mendapatkan Takjil Terbaik dan Terbanyak di sejumlah spot. Netizen pun berbahagia melihat ‘Perang’ ini sebab, hal ini merupakan ekspresi kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Puasa sebagai ritual agama Islam rupanya telah dikenal masyarakat Jawa jauh sebelum Islam masuk ke Nusantara (kini Indonesia, Red).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News