Zionis Israel Tahan Pajak Palestina
Senin, 03 Desember 2012 – 10:32 WIB
Israel telah lama memperingatkan kebijakan tersebut akan berakibat pada hukuman terhadap Abbas, yang sudah berjuang membayar gaji pegawai negeri sipil. Sebagai hukuman tambahan, Israel pada Jumat pekan lalu mengumumkan rencana untuk memperluas pemukiman ilegal sebanyak 3.000 rumah tambahan di Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki. Meski hal ini menuai kecaman dari negara-negara Eropa, dan kritik ringan dari Amerika Serikat.
Baca Juga:
Menteri keuangan Israel menegaskan langkah untuk menyita tanah Palestina lebih sebagai tanggapan terhadap tawaran PBB. "Kami menjelaskan kepada Amerika bahwa jika Palestina pergi ke PBB, ini akan menjadi respon kita," kata Steinitz.(esy/jpnn)
GAZA - Zionis Israel kembali membuat ulah dengan menahan dana hasil pajak senilai USD120 juta. Ini sebagai hukuman karena Palestina tidak mematuhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa