Zohri dan Fauzan si Juara Dunia Karate Kerja di Minimarket

Zohri dan Fauzan si Juara Dunia Karate Kerja di Minimarket
Fauzan Noor usai memenangkan duel atas karateka Republik Ceko yang sekaligus menghantarkanya jadi juara dunia karate tradisional 2017. Foto: FAUZAN RIDHANI/RADAR BANJARMASIN/Ist

Singkat cerita, Fauzan sukses jadi juara dunia di Ceko. Di babak final, Fauzan menghadapi atlet karate tradisional tuan rumah yang badannya jauh lebih besar. Apakah sepadan?

Ternyata memang dalam karate tradisional, pertandingannya tidak mengenal kelas berat badan. Walaupun tak imbang, Fauzan ternyata mampu meladeni karateka Ceko tersebut. “Saya juga beruntung karena lawan keluar garis arena pertandingan. Hasilnya, wasit memberikan kemenangan dan gelar juara dunia buat saya,” paparnya.

Ungkapan senang dan bangga Fauzan jadi juara dunia di Ceko diekspresikannya dengan mengusung bendera Merah Putih dan menyandang tropi kemenangan. Sayangnya, ketika tiba kembali ke Indonesia, tak ada sambutan meriah atau penghargaan yang gegap gempita.

“Semuanya biasa saja. Saya sendiri tak mengharapkan penghargaan, karena mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional sudah jadi kebanggaan tersendiri buat saya. Di Bandara Syamsudin Noor, saya disambut oleh para pengurus Federasi Olahraga Tradisional Indonesia (FKTI) Kalsel dan kalau tidak salah ada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel,” kata jawara karate tradisional Asia-Oceania 2017 itu.

Memiliki sertifikat juara dunia, membuat Fauzan memberanikan langkahnya melamar kerja di pemerintahan. Namun, kenyataannya tak semulus yang dibayangkan. Salah satunya ketika lamaran kerjanya untuk masuk jadi anggota Satpol PP belum dapat jawaban sampai sekarang.

“Ketika menyerahkan lamaran, petugas yang menerima lamaran bilang nanti akan dikabari kalau ada lowongan,” ucap pria yang bekerja di sebuah minimarket di bilangan Kayutangi Banjarmasin itu.

Namun demikian, Fauzan tetap optimistis menatap masa depannya. Sembari bekerja di minimarket, Fauzan juga tetap rajin latihan. “Kalau ada kejuaraan lagi, saya siap tanding,” paparnya.

Kisah Fauzan yang cukup viral di jagat medsos Kalsel, akhirnya sampai ke Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. Dalam sebuah acara olahraga di Lapangan SKB Banjarmasin, Ibnu tak menampik prestasi Fauzan memang layak untuk diberikan apresiasi.

Berbeda dengan Lalu Muhammad Zohri, Fauzan Noor si juara dunia karate tradisional itu sempat kesulitan mencari pekerjaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News