Zulkifli Hasan: Kita Harus Lawan, Takbir!
jpnn.com, MAKASSAR - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengeluarkan pernyataan keras terkait peristiwa penyerangan ulama dan tokoh agama di sejumlah daerah belakangan ini.
Di depan para pendekar Tapak Suci dan ratusan anggotanya, Zulkifli Hasan menyerukan agar dilakukan perlawanan terhadap upaya-upaya memecah belah bangsa.
“Terjadi tindak kekerasan terhadap ulama dan tokoh agama. Ada yang ingin membangun kepercayaan seolah-seolah bangsa Indonesia bisa dipecah belah, bisa diadu domba, bisa dihancurkan. Saya mengajak Tapak Suci untuk melawan gerakan itu. Muhammadiyah dan Tapak Suci bukan jadi penonton, tapi harus jadi pelopor untuk melawan gerakan itu. Kita harus lawan,” cetus Zulhasan saat membuka Muktamar 15 Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulsel, Jumat (23/2).
Zulhasan hadir sekaligus sebagai pembicara Sosialisasi Empat Pilar MPR. Hadir juga di acara tersebut Fahri Hamzah, yang juga merupakan pendekar Tapak Suci.
“Kita harus lawan gerakan-gerakan yang ingin memecah belah. Takbir!,” ujar Zulhasan lantang, disambut kompak teriakan “Allahu Akbar” massa yang hadir. Zulhasan mengucap takbir tiga kali, dan selalu disambut pekik Allahu Akbar.
Dia mengatakan, sudah beberapa kali mengimbau agar masyarakat sabar, tidak terpancing dengan kasus aksi kekerasan yang menimpa ulama dan tokoh agama.
Namun, jika kejadian berlangsung terus tanpa ada kejelasan proses hukumnya, Zul mengaku sangat khawatir.
“Saya selalu minta agar masyarakat tidak terpancing, tidak terprovokasi. Tapai kalau kejadian terus menerus, bagaimana?” ujarnya.
Zulkifli Hasan meminta Tapak Suci menjadi pelopor gerakan melawan pelaku kekerasan terhadap ulama.
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- DPW dan DPD PAN Papua Selatan Dukung Zulhas Kembali Memimpin
- Kedekatan Verrel Bramasta Dengan Putri Zulkifli Hasan jadi Sorotan, Ada Apa?
- Prabowo Datang Berkunjung di Lebaran Kedua, Zulhas Ajak Semua Fokus Menatap Masa Depan RI
- Heboh soal Barang Kiriman PMI, Saleh Anggap Benny Ramdhani Tidak Etis
- PB KAMI Mendesak Kemendag Cabut Izin Perusahaan Pembuat Oli Palsu