Bedah Buku ‘Konstitusi dan Ruang Angkasa’
Zulkifli Hasan: Ruang Angkasa Perlu Diatur Dalam Konstitusi
“Di ruang angkasa sudah terjadi persaingan antarnegara yang sangat ketat”, tutur Menteri Kehutanan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Buku karya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta itu diakui sebagai sesuatu yang baru.
Dia berharap buku itu menambah literatur. Disebut sumber daya alam yang ada perlu ditambah dengan ruang angkasa.
“Untuk itu perlu diatur dalam konstitusi,” tegasnya. Nah bila amandemen UUD, maka hal yang demikian perlu dipikirkan.
Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah dalam kesempatan yang sama menyebut buku yang dibedah pada hari ini sangat menarik.
“Menarik terkait dengan ruang angkasa dan konstitusi,” tuturnya.
Apa yang ada di buku itu dikatakan untuk menambah ilmu bagi bangsa dan negara. “Inilah tujuan kita melakukan acara ini,” tuturnya.
“Apa yang ada dari buku ini mudah-mudahan bisa bermanfaat,” tambahnya.
Menurut Zulkifli, MPR telah melakukan amendemen UUD Tahun 1945 sebanyak empat kali namun dalam bidang ruang angkasa belum tersentuh.
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT