Zulkifli Hasan: Tak Ada Istilah Masjid Radikal

Zulkifli Hasan: Tak Ada Istilah Masjid Radikal
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengikuti tarawih berjemaah dan iktikaf di Masjid Al Du’a Bandar Lampung. Foto: Ist

jpnn.com, LAMPUNG - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan turut berada di kampung halamannya pada malam 27 Ramadan.

Kepulangannya itu dimanfaatkan untuk mengikuti tarawih berjemaah dan iktikaf di Masjid Al Du’a Bandar Lampung.

Dalam kesempatan menyampaikan ceramah, Zulkifli mengajak umat Islam bersatu seperti dulu di aksi 212

"Di aksi 212 ada 7 juta umat Islam turun melakukan aksi tanpa bertanya ormasnya dari mana, latar belakangnya apa, dan perbedaan lainnya. Semua bersatu membela agama juga bangsanya," ujar Ketua MPR RI tersebut.

Menurut pria asal Lampung Selatan ini, semangat persatuan 212 itulah yang harus dihadirkan kembali memasuki tahun politik

"Potensi umat Islam sangat besar kalau mau bersatu. Kuat secara politik dan mandiri secara ekonomi. Potensi yang sebenarnya sudah dimulai dari aksi 212," imbuhnya.

Selain itu semangat Aksi 212 juga menghapus stigma bahwa ummat Islam itu cepat marah, radikal serta emosional

"Bayangkan 7 juta umat Islam aksi dalam keadaan marah tapi tak ada satu pun korban luka, tak ada rumput rusak, tak ada sampah berserakan. Ini bukti kalau stigma radikal itu salah alamat," tegasnya

Ketua Umum PAN menyatakankan stigma yang menyebut ada masjid radikal adalah salah alamat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News