Zulkifli Tak Mau Ketum PAN Otomatis Jadi Capres

Janji Gelar Konvensi untuk Kader dan Tokoh Luar PAN

Zulkifli Tak Mau Ketum PAN Otomatis Jadi Capres
Zulkifli Tak Mau Ketum PAN Otomatis Jadi Capres

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa posisi ketua umum di partainya bukan berarti secara otomatis punya tiket istimewa untuk maju ke pemilu presiden dan wakil presiden. Karenanya Zulkifli menegaskan bahwa PAN perlu menggelar kovensi untuk menentukan capres maupun cawapres yang akan diusung di pilpres yang akan datang.

Hal itu disampaikan Zulikilfi seiring semakin dekatnya kongres PAN yang akan digelar di Bali pada 28 Februari yang akan datang. Zulkifli yang juga calon ketua umum PAN menegaskan, jika kelak terpilih menjadi orang nomor 1 di kepengurusan partai berlambang matahari itu maka dia akan membuka peluang sebesar-besarnya bagi kader maupun pihak luar untuk ikut penjaringan calon presiden.

"Nanti capres dilakukan secara konvensi. Artinya ketum bukan segala-galanya (otomatis jadi capres PAN, red),” kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Senin (23/2).

Mantan menteri kehutanan yang kini menjadi Ketua MPR RI itu menambahkan, dengan mekanisme konvensi maka penjaringan capres dari PAN bisa diikuti oleh tokoh internal maupun eksternal partai. Ia lantas menyebut sejumlah tokoh yang bisa ikut konvensi. Misalnya, Jimly Asshiddiqie, Mahfud MD, Din Syamsuddin hingga Chairul Tanjung.

Selain itu, Zulkifli juga berjanji akan memberikan keleluasaan kepada para pengurus PAN di daerah dalam menentukan calon kepala daerahnya. Mantan Sekjen PAN itu menegaskan, DPP tak perlu mencampuri DPD dan DPW dalam menentukan calon kepala daerah.

"Untuk bupati itu daerah saja (yang menentukan). Pilpres konvensi agar tidak tiap orang yang bercita-cita jadi capres bikin partai," tandasnya.(fat/jpnn)


JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa posisi ketua umum di partainya bukan berarti secara otomatis punya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News