‎Romi Herton buat Dua Lagu dari dalam Rutan

Peristiwa Cinta dan Jiwa yang Merdeka

‎Romi Herton buat Dua Lagu dari dalam Rutan
Romi Herton dan istri. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Palembang nonaktif Romi Herton kini mendekam di Rumah Tahanan Militer Guntur, karena terjerumus ‎dalam kasus dugaan suap, terkait perkara permohonan keberatan hasil Pilkada Kota Palembang tahun 2013-2018 di Mahkamah Konstitusi dan juga memberikan keterangan tidak benar. 

Meski berada di balik jeruji besi, Romi bisa menghasilkan suatu karya. "Saya selama di penjara menciptakan dua buah lagu," kata Romi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (11/12). Dua lagu yang diciptakannya berjudul "Peristiwa Cinta" dan "Jiwa yang Merdeka".

Romi sempat memperdengarkan dua buah lagu ciptaannya ‎pada saat istirahat persidangan sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya, ia memanggil para pendukungnya yang ikut menyaksikan jalannya persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi. 

Ketika pendukungnya berkumpul di depan ruang tunggu terdakwa, Romi menjelaskan alasannya memanggil mereka semua. "Saya mau dengarkan lagu ciptaan saya," ucapnya.

‎Setelah itu, Romi yang tampak mengenakan kemeja putih langsung memperdengarkan lagu "Jiwa yang Merdeka" kepada para pendukungnya. Saat lagu itu diputar, suami Masyito itu sempat ikut bersenandung dan bergoyang sesuai dengan irama lagu. 

‎"Aku takkan menyerah walau hidup susah. Jangan menangis, kuatkan hatimu karena kami jiwa yang merdeka," ucap Romi menyanyikan sepenggal lirik lagu "Jiwa yang Merdeka". 

Pria kelahiran Metro, Lampung, 19 April 1965 itu menyatakan dia membuat lirik lagu "Jiwa yang Merdeka" ‎bersama dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng. Lagu itu, kata dia, menggambarkan suatu semangat. 

"Menggambarkan jangan bersedih, jangan ada air mata, karena kita punya jiwa yang merdeka. Merdeka untuk berjuang ‎demi kepentingan masyarakat," tuturnya.

JAKARTA - Wali Kota Palembang nonaktif Romi Herton kini mendekam di Rumah Tahanan Militer Guntur, karena terjerumus ‎dalam kasus dugaan suap,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News