Penembakan Aktivis Antikorupsi, Angggota DPRD Bangkalan Masih Saksi

Penembakan Aktivis Antikorupsi, Angggota DPRD Bangkalan Masih Saksi
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan Mathur Husyairi yang juga menjabat sebagai Sekjen Madura Corruption Watch (MCW) pada 20 Januari 2015 di Bangkalan, Jawa Timur. Foto Radar Madura/JPNN.com

jpnn.com - BANGKALAN - Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Jawa Timur, Aldi Alfarisi yang ditangkap Tim Cobra Jatanras Polda Jatim, Selasa (3/2).

Penangkapan ini diduga terkait dengan keterlibatannya pada penembekaan aktivis antikorupsi, Mathur Husyairi yang juga menjabat sebagai Sekjen Madura Corruption Watch (MCW) pada 20 Januari 2015. [Lihat: Aktivis Antikorupsi Ditembak di Depan Rumahnya]

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono di Mapolda Jatim mengatakan Aldi ditangkap bersama dengan tiga orang lainnya. Masing-masing, Syaefudin alias Reza, 27, warga Desa Kajian, Kecamatan Blega, Bangkalan; Mas’ud, 40; dan Sadi, 43, keduanya warga Desa Pekadan, Kecamatan Galis, Bangkalan. [Lihat: Diduga Dalang Penembak Aktivis Antikorupsi, Anggota Dewan Ditangkap]

Meski sudah ditangkap, namun keempat yang diduga terlibat penembakan Mathur ini masih sebatas saksi. Polisi belum menetapkan tersangka. Awi belum mau menjelaskan secara rinci mengenai peran masing-masing dari keempat orang tersebut.

Namun dari olah Tempat Kejadian Perkara, Awi sendiri yakin bahwa keempatnya terlibat. “Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara, Red) mengerucut pada nama-nama tersebut,” kata Awi seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Rabu (4/2).  (rus/fei/rmr/jee/awa/jpnn)


BANGKALAN - Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Jawa Timur, Aldi Alfarisi yang ditangkap Tim Cobra Jatanras Polda Jatim, Selasa (3/2). Penangkapan ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News