Pengusaha Speedboat Nunukan-Tarakan Mogok Seharian

jpnn.com - NUNUKAN – Aktivitas Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung Nunukan lumpuh, akibat para pengusaha transportasi laut yang mengoperasikan speedboat rute Nunukan-Tarakan dan sebaliknya melakukan aksi mogok, Sabtu (7/2).
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Nunukan, Petrus Kanisius mengungkapkan, permasalahan yang terjadi lantaran protes atas penambahan trayek baru yang dianggap penyerobotan oleh para pengusaha speedboat.
Dalam penanganannya, lanjut Petrus, kepala daerah dan instansi terkait yang menjadi tujuan rute ini dipanggil langsung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara). Guna menyelesaikan permasalahan jadwal keberangkatan yang merupakan permasalahan inti aksi pemogokan tersebut.
“Beliau (gubernur, Red) memfasilitasi pertemuan tersebut hari Selasa (10/2) mendatang dan menghormati keputusan daerah masing-masing,” ujar Petrus dilansir Radar Nunukan (Grup JPNN.com), Minggu (8/2).
Dia menjelaskan, aksi yang dilakukan sejumlah pengusaha transportasi laut itu membuat pelayanan dihentikan sementara selama sehari. Pelayanan akan dibuka kembali pada Minggu (8/2) dan diharapkan tidak ada aksi lanjutan yang membuat terhentinya pelayanan kepada calon penumpang.
“Jadi, ini sebagai bentuk belum diselesaikannya permasalahan antara kedua belah pihak, perihal jadwal keberangkatan speedboat. Memang akan ditangani langsung provinsi dan ditunggulah keputusannya nanti,” jelasnya.
“Karena hari ini (kemarin, Red) semua speedboat off, maka penumpang harus menunda keberangkatannya dulu hingga hari Minggu,” sambungnya.
Mantan Kepala Disbudparpora Nunukan ini mengatakan, tidak ada pengusaha melakukan penyerobotan tentang trayek keberangkatan Nunukan-Tarakan maupun sebaliknya. Karena, jadwal yang dilakukan salah satu pengusaha speedboat sudah sesuai izin yang dikeluarkan instansi teknis.
NUNUKAN – Aktivitas Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung Nunukan lumpuh, akibat para pengusaha transportasi laut yang mengoperasikan
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU