Kisah Suami yang Ucap Janji di Depan Jenazah Istri Tua, Istri Mudanya Sewot

Kisah Suami yang Ucap Janji di Depan Jenazah Istri Tua, Istri Mudanya Sewot
Ilustrasi. Radar Surabaya.

jpnn.com - JANJI Donwori ketika istri pertamanya, Karin, meninggal, adalah menyekolahkan kedua putrinya. Tak tanggung-tanggung, di depan jenazah sang istri tua, pengusaha bisnis percetakan asal Gubeng, Surabaya itu berjanji akan menyekolahkan putri-putrinya sampai meraih gelar doktor (S3). Namun, niat baik Donwori itu bikin Sephia, 40, istri keduanya sewot. 

 

UMI HANY AKASAH, Radar Surabaya

--------------------------------------------------------


Sebagai istri kedua, Sephia mengaku sangat sakit hati karena seluruh harta suaminya habis dilalap untuk biaya kehidupan dua anak tirinya. 

"Anak-anak bapak (Donwori, Red) yang pertama sok elit. Kuliah S1 hingga S3 saja di luar negeri. Dan itu semua pakai uang bapaknya.  Enggak ada yang pakai duit sendiri. Sebulan habisnya bisa ratusan juta. Sekolah di luar negeri kan mahal," curhat Sephia di sela sela gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA), Jalan Ketintang Madya, Kamis lalu (3/9).

Awalnya, Sephia mengaku tidak komplain atas keinginan Donwori untuk menyekolahkan kedua anaknya hingga sukses. Baginya, itu tanggung jawab Donwori sebagai bapak yang baik. Apalagi ia sudah berjanji pada almarhum istri pertamanya. Janji tersebut disampaikan di depan jenazah  Karin.

Karin meninggal tahun 2000. Waktu itu, kedua anaknya masih sekolah di jenjang SMP dan SMA. Empat tahun kemudian, Donwori menikah lagi dengan Sephia yang ketika itu berstatus janda. Meski sudah menikah, Sephia tidak punya anak. Makanya itu, Sephia menerima kedua anak Donwori dengan sangat senang. Akhir tahun 2006, lahirlah anak pertama Sephia vs Donwori. 

JANJI Donwori ketika istri pertamanya, Karin, meninggal, adalah menyekolahkan kedua putrinya. Tak tanggung-tanggung, di depan jenazah sang istri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News