Aliran Dana Calo Polisi Terputus
Jumat, 27 Juli 2012 – 03:27 WIB
MAKASSAR – Indikasi keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam kasus calo siswa bintara sangat kuat. Sikap serius tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Bidang Propam Polda Sulsel sangat dibutuhkan dalam penuntasan kasus suap (gratifikasi) pada penerimaan calon siswa bintara kepolisian di SPN Batua.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan FAJAR (JPNN Group) kepada orang-orang terdekat tersangka AKP Bambang Samiono, kerabatnya itu sebenarnya ingin membeberkan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Hanya saja, bukti-bukti yang dimiliki kurang mendukung untuk menjerat oknum staf Biro SDM Polda Sulsel tersebut.
Baca Juga:
Pasalnya, mekanisme pembayaran yang dilakukan calon bintara menerapkan sistem terputus. Dimana penyerahan uang tersebut dilakukan tidak melalui transfer antar-rekening di bank, melainkan penyerahan dana secara tunai. Seperti yang terekam dalam penggerebekan di rumah AKP Samiono.
Saat penangkapan dilakukan di dalam rumah yang terletak di Jalan Sungai Celendu, terungkap jika para perantara, Aipda Syafruddin, dan oknum staf Bidang Yanma, SUB, menyerahkan uang tunai. Uang pecahan Rp100 ribu sepuluh gepok dan pecahan Rp50 ribu enam gepok disimpan di dalam tas.
MAKASSAR – Indikasi keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam kasus calo siswa bintara sangat kuat. Sikap serius tim penyidik Direktorat Reserse
BERITA TERKAIT
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh Daftar Bacagub Sulut dari NasDem
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
- Basarnas Sumsel Mengerahkan Personel Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU
- Berdialog dengan Serikat Buruh, Pj Bupati Bogor Terima Laporan Soal Pungli ke Pencari Kerja