Lima TV Tolak Iklan Mega-Prabowo
Diduga Ada Kubu Pasangan Capres Yang Tak Berkenan
Selasa, 16 Juni 2009 – 18:26 WIB
JAKARTA – Kubu pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo merasa mendapat perlakuan diskrimintaif dalam hal penayangan iklan di televisi. Sebab, beberapa materi iklan yang sudah disiapkan untuk ditayangkan melalui televisi ditolak. Padahal, iklan yang disipakan telah lolos sensor di Lembaga Sensor Film (LSF).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Megawati-Prabowo, Fadli Zon mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa materi iklan untuk mensosialisasikan visi misi pasangan Megawati-Prabowo. Namun ada dua jenis iklan yang ditolak karena bertemakan tentang kebangkrutan ekonomi dan kenaikan harga sembako.
Baca Juga:
“Hanya ada dua stasiun televisi yang bersedia menayangkan. Sisanya menolak karena sensor internal. Padahal kami sudah tanda tangan kontrak,” ujar Fadli Zon yang didampingi Mahendradatta dari Tim Advokasi Mega-Prabowo kepada wartawan di Mega-Prabowo Media Center, Selasa (16/6).
Diuraikannya, iklan-iklan yang disiapkan antara lain berjudul Harga, Bangkrut, Mencintai, Persatuan, Maju, Tim dan Pekerjaan. Iklan berjudul Harga bisa ditayangkan di Indosiar dan Metro Tv. Namun iklan ‘Bangkrut’ hanya bisa ditayangkan di Indosiar.
JAKARTA – Kubu pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo merasa mendapat perlakuan diskrimintaif dalam hal penayangan iklan di televisi. Sebab,
BERITA TERKAIT
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?