Dewi Perssik Dipolisikan Bos Lamborghini

Dewi Perssik Dipolisikan Bos Lamborghini
Dewi Perssik. JPNN.com

jpnn.com - “Mulutmu Harimaumu”. Perumpa­maan ini cocok ditujukan untuk Dewi Perssik. Akibat  pernyataannya yang me­ngaku dekat dengan CEO Lambor­ghini Indonesia, Johnson Yaptonaga, Depe harus tersandung masalah hukum. Rencananya hari ini, pedangdut asal Jember, Jawa Timur itu, akan dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Johnson.

“Seorang konglomerat muda distri­butor mobil terkenal di Jakarta akan membuat laporan polisi Jumat besok jam 2 siang di Polda Metro Jaya kepada penyanyi dangdut (Dewi Perssik) karena penyanyi itu selalu menyebut-nyebut dekat dengannya,” beber kuasa hukum Johnson, Hotman Paris Hu­tapea di Jakarta, kemarin.

Johnson yang sudah beristri dan beranak, merasa nama baiknya tercoreng atas pengakuan janda Saipul Jamil dan Aldi Taher itu karena faktanya mereka tidak dekat dan tidak ada hubungan apa pun. Intensitas pertemuan keduanya juga bisa dikatakan tidak pernah, kecuali pada sebuah acara.

Sampai saat ini, pihak Johnson masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk menyeret pemilik Goyang Gergaji itu ke ranah hukum.

“Sementara (bukti yang ada) dari Twitter, di TV bilang dia sudah ada titik titik titik. Dia lagi kumpulkan buktinya, besok akan ke kantor saya dan terus ke Polda,” ujar Hotman.

“Sementara klien saya punya anak 3, punya istri dan sangat bahagia gitu loh,” sambung eks kekasih Meriam Bellina ini.

Depe akan dilaporkan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elek­tronik (ITE) dimana ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara.

Sekadar info, dalam suatu acara fashion show Minggu (1/9) malam, Depe bicara kepada infotainment bahwa ia telah me­nikah. Pernikahan tersebut sudah berlang­sung dan tinggal menunggu pera­yaannya saja. Diakuinya, pria itu bernama Johnson dan memiliki account Twitter @ZionPutra.

“Mulutmu Harimaumu”. Perumpa­maan ini cocok ditujukan untuk Dewi Perssik. Akibat  pernyataannya yang me­ngaku dekat dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News