Emas Antam Jadi Idola Investasi Jangka Panjang
jpnn.com - JAKARTA - Berinvestasi kini tak harus selalu dengan modal yang besar. Setidaknya hal itu yang bakal dilakukan ibu rumah tangga Anna Margaretha. Setelah berinvestasi di perhiasan, ibu satu anak ini berencana akan hijrah ke logam mulia Antam.
Awalnya, Anna diajak oleh teman untuk mulai berinvestasi kecil-kecilan melalui logam mulia Antam. Dari situ dia mengaku tertarik. Dibanding berinvestasi ke perhiasan, dia menilai banyak keuntungan di logam mulia.
"Diceritain sama temen kenapa nggak coba investasi ke logam mulia Antam aja. Temenku juga baru mulai tahun lalu dan hasilnya lumayan. Nggak kerasa nanti pelan-pelan beli 5 gram dulu, dicicil nanti lama-lama bisa nambah 10-25 gram. Nanti kalau harganya tinggi baru kita jual," ujar Anna kepada JPNN, Senin (30/3).
Berinvestasi di Antam juga cocok untuk jangka panjang. Terlebih logam mulia memiliki standar kemurnian internasional sebesar 999,9 persen untuk emas dan 999,5 persen untuk perak. Selain itu, emas Antam juga bisa dijual di luar negeri.
"Bagus untuk jangka panjang kalau investasi ke logam mulia. Untuk biaya masa tua, kesehatan dan pendidikan anak juga cocok. Kalau ke luar negeri nanti bisa bawa logam mulia aja buat jaga-jaga," tegas Anna. (chi/jpnn)
JAKARTA - Berinvestasi kini tak harus selalu dengan modal yang besar. Setidaknya hal itu yang bakal dilakukan ibu rumah tangga Anna Margaretha. Setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024