Kantor DPRD Gowa Dibakar, Polisi: Tidak Ada Mediasi, Tak Ada Toleransi
jpnn.com - GOWA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus pembakaran gedung DPRD Gowa, Senin (26/9).
Frans mengatakan, polisi tidak akan menggelar mediasi. Pihaknya akan mengusut dan menuntaskan kasus pembakaran gedung DPRD Gowa dalam tempo dua hari.
"Kami sudah amankan CCTV dan akan mengusut siapa pelakunya. Semua barang bukti yang kami temukan terkait aksi pembakaran kantor ini akan diamankan guna kepentingan penyelidikan,” tegas Frans kepada Berita Kota Makassar, di lokasi kebakaran, Senin (26/9).
Aparat Polres Gowa dan Polda Sulsel langsung melakukan penyisiran. Ruas Jalan Masjid Raya diblokade. Menurut Frans Barung, aksi brutal massa merupakan tindak pidana. Mereka telah dengan sengaja merusak dan membakar inventaris negara.
”Polisi akan menangkap pelaku pembakaran. Ini tindak pidana dan tak ada toleransi lagi,” tandasnya. (sar/ish/rus/adk/jpnn)
GOWA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian