Banding Kasus Pajak Lionel Messi Ditolak, 21 Bulan Dipenjara Berlaku
jpnn.com, BARCELONA - Mahkamah agung di Spanyol, Rabu (24/5) kemarin menolak permintaan banding dari superstar Barcelona, Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu telah divonis 21 bulan penjara oleh pengadilan di Catalan, terkait kasus penggelapan pajak.
Messi dan ayahnya Jorge, dinyatakan bersalah oleh pengadilan pada Juli tahun lalu atas tiga tuduhan penipuan pajak pada tahun 2007, 2008 dan 2009, yang nilainya sebesar EUR 4,1 juta atau sekitar IDR 61 miliar
Selain vonis 21 bulan penjara, Messi juga dikenai denda EUR 2 juta atau setara dengan IDR 29 miliar.
Messi dan ayahnya melakukan penggelapan atau menghindari pajak dengan menggunakan jaringan perusahaan di Swiss dan Uruguay.
Namun seperti dikutip dari Marca, meski banding ditolak dan vonis diberlakukan, Messi tidak akan benar-benar dipenjara. Di Spanyol, hukuman di bawah dua tahun bisa dilakukan dengan masa percobaan. (adk/jpnn)
Mahkamah agung di Spanyol, Rabu (24/5) kemarin menolak permintaan banding dari superstar Barcelona, Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu telah
Redaktur & Reporter : Adek
- Makin Mudah Bayar Pajak Hotel, Hiburan, dan Resto Pakai BRImo
- Kurir Ekspedisi Ditangkap Polisi Gegara Laporan Palsu, Begini Kasusnya
- PT Arion Minta Kanwil DJP Jatim III Buktikan Hasil LHP
- Kanwil DJP Riau Sita Aset Rp 1,95 M dari Penunggak Pajak
- Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara
- Pria Ini Sudah Menipu Banyak Wanita, Modusnya Tak Biasa