Boediono Ingatkan Pesan Gus Dur

Minta Fatayat Jadi Pengawal Pluralisme

Boediono Ingatkan Pesan Gus Dur
Boediono Ingatkan Pesan Gus Dur
JAKARTA - Pesan dan pemikiran Gus Dur kemarin mewarnai Kongres XIV Fatayat NU yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Pesan moral guru bangsa itu dihidupkan Wapres Boediono saat membuka acara tersebut. Dia mengingatkan, Fatayat harus mampu meneguhkan perannya sebagai pengawal pluralisme dan kebinekaan di Indonesia.

"Ini adalah visi yang selalu diingatkan pula kepada kita semua oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)," ujar Boediono. Badan otonom NU yang mengakomodasi kalangan perempuan itu, menurut dia, harus tegas mengusung visi penghapusan segala bentuk ketidakadilan di masyarakat.

Termasuk, lanjut Boediono, ketidakadilan gender yang masih ditemui hingga saat ini. Dia mengungkapkan, meski terus meningkat, indeks kesenjangan gender di Indonesia masih cukup tinggi. Tercatat, Indonesia masih berada di urutan ke-93 di antara 155 negara yang ada. "Jangan mengenal kata usai dalam upaya memajukan perempuan," tambah Boediono.

Di pihak pemerintah, hadir pula dalam acara pembukaan tersebut: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Sedangkan dari PB NU, datang Wakil Ketua Umum As"ad Said Ali.

JAKARTA - Pesan dan pemikiran Gus Dur kemarin mewarnai Kongres XIV Fatayat NU yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Pesan moral guru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News