Boediono Ingatkan Pesan Gus Dur
Minta Fatayat Jadi Pengawal Pluralisme
Sabtu, 03 Juli 2010 – 07:25 WIB

Boediono Ingatkan Pesan Gus Dur
JAKARTA - Pesan dan pemikiran Gus Dur kemarin mewarnai Kongres XIV Fatayat NU yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Pesan moral guru bangsa itu dihidupkan Wapres Boediono saat membuka acara tersebut. Dia mengingatkan, Fatayat harus mampu meneguhkan perannya sebagai pengawal pluralisme dan kebinekaan di Indonesia. Di pihak pemerintah, hadir pula dalam acara pembukaan tersebut: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Sedangkan dari PB NU, datang Wakil Ketua Umum As"ad Said Ali.
"Ini adalah visi yang selalu diingatkan pula kepada kita semua oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)," ujar Boediono. Badan otonom NU yang mengakomodasi kalangan perempuan itu, menurut dia, harus tegas mengusung visi penghapusan segala bentuk ketidakadilan di masyarakat.
Baca Juga:
Termasuk, lanjut Boediono, ketidakadilan gender yang masih ditemui hingga saat ini. Dia mengungkapkan, meski terus meningkat, indeks kesenjangan gender di Indonesia masih cukup tinggi. Tercatat, Indonesia masih berada di urutan ke-93 di antara 155 negara yang ada. "Jangan mengenal kata usai dalam upaya memajukan perempuan," tambah Boediono.
Baca Juga:
JAKARTA - Pesan dan pemikiran Gus Dur kemarin mewarnai Kongres XIV Fatayat NU yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Pesan moral guru
BERITA TERKAIT
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- PT Berdikari Siap Perkuat Pasokan Protein Nasional
- Hashim Tegaskan Komitmen Indonesia Untuk Transisi Energi