Di Aceh, Ganja Dipakai Warga untuk Mengusir Nyamuk dan Hama
jpnn.com - Aceh sebagai salah kawasan paling barat di Indonesia disebut sebagai surganya mariyuana atau populer disebut ganja. Dari tahun ke tahun, puluhan hingga ratusan hektare ladang ganja ditemukan di Kota Serambi Mekkah itu.
Elfany Kurniawan
Ladang ganja yang ditemukan warga dan polisi terkadang ada yang tak bertuan. Tumbuh begitu saja. Menurut warga sekitar, ganja di sana tumbuh subur.
Pasalnya, kontur tanah di Aceh sangat baik. Kemudian, pancaran sinar matahari juga nyaris sempurna, sehingga tanaman yang mengandung zat memabukkan ini tumbuh subur.
Mulanya, oleh orang dahulu, ganja memang sengaja ditanam. Biasanya dipakai untuk mengusir nyamuk di sekitar pekarangan. Lalu, para petani di Aceh juga memanfaatkan ganja. Bukan untuk dikonsumsi, melainkan untuk mengusir hama seperti tikus dan ular.
Ladang ganja di Aceh. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN
Hal ini memang terbukti, ketika JPNN berkesempatan melihat ladang ganja di sebuah desa di Aceh Besar. Kebun itu berada di tengah hutan, sama sekali tidak terdapat tikus atau ular. Nyamuk pun jarang.
Petani sawah yang dulunya menanam padi beralih tanam ganja karena dianggap lebih menguntungkan.
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- 3 Berita Artis Terheboh: Chandrika Chika Positif Pakai Narkoba, Barang Bukti Disita
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Sudah Biasa Pesta Ganja, Chandrika Chika Pakai Narkoba Akibat Terbawa Pergaulan
- BNNP Jateng Menggagalkan Pengiriman 6 Kg Ganja Tujuan Tegal
- Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan