Diduga Ada Permainan di Balik Hilangnya Suara PPP
jpnn.com, SLEMAN - Muncul dugaan terjadi kesalahan perhitungan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 terjadi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Kasus tersebut memicu jalannya rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten tersendat. Adanya selisih perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menuai aksi protes beberapa pihak.
Ketua DPC PPP Sleman HM Nasikhin mengaku perolehan suara partainya di wilayah Kecamatan Depok menyusut. Meski hal itu tak perpengaruh pada perolehan kursi DPRD, PPP merasa sangat dirugikan dengan kondisi tersebut.
"Awalnya kami menerima laporan saksi di Kecamatan Depok. Di plano tertulis 2.929 suara, namun saat dihitung kami kehilangan 1.508 suara," bebernya seperti diberitakan Radar Jogja (Jawa Pos Group).
Nasikhin menduga adanya permainan di balik raibnya suara PPP. Apalagi jumlahnya terbilang sangat besar.
BACA JUGA: Politikus Demokrat Minta Kivlan Zen Jangan Banyak Bicara Kasar
“Jika kesalahan itu hanya satu atau dua suara sih masih wajar. Tapi ini sampai seribu lebih. Sebenarnya ada apa, apakah ini disengaja atau tidak, wallahualam," sesalnya.
Ihwal kemana hilangnya suara PPP, Nasikhin tidak berani berspekulasi. Sementara ini dia menduga akibat kesalahan input data. Petugas pemungutan suara yang kelelahan menjadi penyebabnya.
Kendati demikian, dia mendesak KPU Sleman melakukan penghitungan suara ulang dengan membuka plano lagi. Untuk memastikan di mana letak kesalahan itu.
Nasikhin menduga adanya permainan di balik raibnya suara PPP di Pemilu 2019 di Kabupaten Sleman, apalagi jumlahnya terbilang sangat besar.
- Diperingatkan Bawaslu dan Kemendagri, Bupati Sleman Terancam Tidak Bisa Ikut Pilkada
- Budi Arie Bilang Menantu Jokowi Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Real Count KPU Selasa Pagi: Rem Mendadak Persentase Suara PSI, Belum Maju Lagi
- Real Count KPU: Persentase Suara PSI Senin Pagi Agak Laen
- Real Count KPU: PSI Naik Tinggi, Jangan Kaget jika di Senayan Ada Grace Natalie
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang