Dorong Peningkatan Kompetensi Siswa SMK Lewat Program PKL

Dorong Peningkatan Kompetensi Siswa SMK Lewat Program PKL
Siswa SMK siap melakukan praktik kerja di perusahaan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan (Kemendikbud) berharap perusahaan multinasional untuk mengikuti langkah Casio komputer terlibat aktif dalam meningkatkan kompetensi siswa SMK melalui program pemagangan atau praktik kerja lapangan (PKL).

“Pemagangan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK, ini merupakan implementasi dari program revitalisasi pendidikan vokasi sesuai amanat Presiden Joko Widodo, kita berharap banyak lagi perusahaan yang mengikuti jejak Casio,” ujar Kepala Sub Direktorat Penyelarasan Kejuruan Kemendikbud Saryadi Guyatno dalam siaran persnya usai pemulangan siswa magang di Casio Thailand, Rabu (26/12). 

Model pemagangan yang dilakukan casio dengan menjaring 20 siswa terbaik dari SMK di Jawa dan Sumatera merupakan terobosan berarti dalam program revitalisasi pendidikan vokasi. Selama tiga bulan sejak Oktober-Desember siswa terpilih dikirim ke Casio Thailand untuk menempa kompetensi dan kreatifitasnya. Mereka diajarkan cara proses pembuatan jam dan kalkulator secara langsung di salah satu pusat produksi Casio.

“Kami ingin agar siswa dari SMK terbaik di Indonesia dapat meningkatkan kompetensinya dengan program ini. Komitmen kami meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, salah satunya kami wujudkan dengan program ini,” ujar Education Manager CASIO Indonesia Mutia Meilina.

Menurut Mutia, selain mempelajari proses produksi, siswa yang mengikuti program ini juga dilatih kebudayaan kerja sesuai dengan standar Casio. Kedisiplinan, ketertiban dan kerja keras menempa siswa program iintrenship selama mengikuti program di Thailand. Mereka juga diajarkan semua proses produksi mulai dari perakitan hingga proses pengiriman barang ke seluruh dunia yang merupakan konsumen Casio.

“Bagi kami kedisiplinan merupakan awal dari lahirnya pribadi yang tangguh dan tentu semua akan berujung pada produk yang prima sesuai dengan standar pasar global," ujar Mutia.

Salah satu siswa peserta magang Ronaldo Widiyanyo Siswoyo mengakui program yang digagas atas kerja sama Kemendikbud dan Casio Computer ini telah banyak memberikan pelajaran bagi peserta program.

“Kami banyak mendapatkan pelajaran dari program ini, bukan hanya kemampuan teknis tapi juga karakter kedisiplinan terus diajarkan oleh seluruh karyawan Casio selama 3 bulan di Thailand," ujarnya.

Kemendikbud berharap perusahaan multinasional mengikuti langkah Casio komputer terlibat aktif dalam meningkatkan kompetensi siswa SMK melalui program PKL.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News