Eximbank Dorong Skema Pembiayaan Syariah
jpnn.com, JAKARTA - Eximbank terus menggenjot ekspor dengan cara membuka banyak pasar baru.
Langkah tersebut dilakukan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) itu sesuai keinginan pemerintah.
Karena itu, perusahaan menargetkan sumber dana mencapai senilai Rp 88,43 triliun.
Nominal itu terdiri dari pinjaman sebesar Rp 43,63 triliun dan efek-efek diterbitkan (Rp 44,8 triliun).
”Guna memperkuat struktur permodalan dan pelaksanaan NIA (penugasan khusus), ekuitas Eximbank diproyeksi mencapai Rp 21,99 triliun,” tutur Plt Direktur Pelaksana Eximbank, Susiwijono Moegiarso, di Jakarta, Rabu (15/3). Dengan pembiayaan itu, manajemen bakal fokus menerapkan strategi bisnis untuk menggenjot ekspor.
Setidaknya lima strategi dipancangkan perusahaan guna mengejar ambisi tersebut.
Lima strategi itu meliputi pengembangan sektor dan komoditas ekspor unggulan, penetrasi pasar nontradisional, pemberdayaan ekspor UKM berbasis ekspor (UKME), optimalisasi NIA, dan mendorong pengembangan skema pembiayaan syariah.
”Kami optimistis strategi ini bakal berjalan sukses,” imbuhnya.
Eximbank terus menggenjot ekspor dengan cara membuka banyak pasar baru.
- Makin Praktis Investasi Sukuk Ritel SR020 lewat BRImo, Ada Cashback Spesial
- Pj Gubernur Fatoni Harap BSI Ikut Andil dalam Program Sosial di Sumsel
- Berdiri saat Pandemi, SHAFIQ Sukses jadi Pelopor SCF Syariah
- Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Berpotensi jadi Pusat Ekonomi Syariah
- IN2MF 2023 jadi Ajang Sukses untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah
- Maybank Indonesia Luncurkan Layanan Shariah Wealth Management untuk Nasabah