Fraksi PDI-P akan Bedah Kontrak Energi Asing

Fraksi PDI-P akan Bedah Kontrak Energi Asing
Fraksi PDI-P akan Bedah Kontrak Energi Asing
JAKARTA - Ketua I Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) di DPR, Puan Maharani, berharap agar bangsa Indonesia benar-benar mandiri dalam pemenuhan kebutuhan energi, dengan cara mengoptimalisasi seluruh sumber energi yang selama ini masih belum tersentuh. "Masih banyak sumber daya energi dan mineral yang belum optimal diberdayakan, untuk memenuhi kebutuhan energi bangsa dan rakyat. Karena itu, terkait akan ditetapkannya Strategi Energi Nasional 2050 oleh pemerintah dan DPR pada September 2011, Fraksi PDI-P mengakomodasi berbagai masukan melalui seminar yang akan digelar 31 Mei mendatang," kata Puan Maharani, di ruang Fraksi PDI-P, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).

Selain akan menghadirkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Fraksi PDI-P dalam kegiatan ini juga akan mendatangkan Ketua DPR RI Marzuki Alie, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, serta Kepala BP Migas Priyono. Seluruh aspirasi yang berkembang selama diskusi tersebut, lanjut Puan, akan diperjuangkan masuk dalam pembahasan Strategi Energi Nasional.

Sementara itu, masih menurut Puan Maharani, internal Fraksi PDI-P sendiri juga sudah menyiapkan agenda utama yang substansinya membedah fenomena, mengapa berbagai kontrak asing atas penguasaan sumber daya energi bangsa ini terus diperpanjang sehingga Indonesia dan rakyatnya terpaksa harus mengimpor energi. "Selama ini, energi yang kita miliki belum dipergunakan untuk kepentingan rakyat. Kita belum tahu apa solusi yang telah dan akan dilakukan pemerintah," ujar Puan.

"Karena kita masih melihat adanya pemadaman listrik, harga bahan bakar minyak yang tidak sama dan mahal. Sementara, sumber daya alam kita masih dikuasai orang per orang dan oleh asing, hingga rakyat Indonesia yang dirugikan," lanjut Puan pula.

JAKARTA - Ketua I Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP) di DPR, Puan Maharani, berharap agar bangsa Indonesia benar-benar mandiri dalam pemenuhan kebutuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News