Geber Promosi di Event Berpamor Global
jpnn.com - jpnn.com - Bukan hanya menggelar berbagai festival, sport tourism, events di nusantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga sedang merencanakan pameran dan promosi di mancanegara.
Namun, pada 2017 ini tidak lagi menggelar acara sendiri, berpromosi secara mandiri di target market Tiongkok, Singapura, Australia, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Eropa-Amerika, dan Timur Tengah.
“Kami mengikuti berbagai events promosi pariwisata pada acara yang sudah punya pamor di global market,” kata Arief.
Dengan begitu, lanjut Arief, sudah ada audience, atau crowds yang sudah tercipta bertahun-tahun dan punya reputasi yang kuat. Indikatornya, banyak Negara yang ikut berpartisipasi dalam berbagai pameran tersebut.
“Impact-nya juga lebih kuat. Kami concern untuk me-maintenance branding Wonderful Indonesia, sekaligus melakukan sales mission di berbagai travel market yang sudah diakui keberadaannya di dunia, sehingga efektif,” kata mantan Dirut PT Telkom itu.
Dia mencontohkan, ITB Berlin, atau International Tourismus Borse, atau bursa pariwisata terbesar di dunia, 8-12 Maret 2017, yang selalu diiukuti oleh Kemenpar. Tiap tahun ITB Berlin menghadirkan 10.000 ekshibitor, lebih dari 180 negara dan wilayah.
“Mereka terdiri dari tour operators, pengembang booking system, airlines, hotel, dan berbagai macam bisanis yang terkait dengan pariwisata,” jelas Arief.
Travel Market besar lain yang bakal diikuti Kemenpar adalah rangkaian MATTA Fair di Kuala Lumpur, 17-19 Maret 2017, yang dilangsungkan di PWTC KL dan MATTA Fair di bulan September 2017.
Bukan hanya menggelar berbagai festival, sport tourism, events di nusantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga sedang merencanakan pameran dan
- Dwidayatour Carnival Kembali Digelar, Pencinta Wisata Merapat
- Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia
- Puluhan Personel Polresta Palangka Raya Amankan Sejumlah Tempat Wisata
- Lintang Flores jadi Cara Memperkenalkan Keindahan Alam dan Pariwisata
- Mengenal Ta'aktana Resort & Spa, Sanggraloka di Labuan Bajo, Berkelas Dunia
- Soal Potensi Penurunan Revenge Tourism Pada Tahun Ini, Begini Saran Lestari Moerdijat