Gus Yaqut Tegaskan Indonesia Rumah Bersama

jpnn.com, PROBOLINGGO - Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Indonesia adalah rumah bersama bagi masyarakat dari berbagai latar belakang.

Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, Indonesia merupakan rumah yang didirikan seluruh komponen bangsa dengan berbagai latar belakang agama, etnis, suku, adat, dan budaya.

“Karena itu, wajib bagi anggota, kader, Ansor, dan Banser merawat dan menjaga tegak berdirinya Indonesia sebagai rumah bersama yang penuh keberagaman dari semua rongrongan yang ingin mengubahnya menjadi bentuk lain," kata Gus Yaqut di depan ratusan peserta dan undangan Konferensi Cabang GP Ansor Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan di Pendopo Bupati, Minggu (30/12).

Dia menambahkan, tidak ada yang boleh mengklaim Indonesia hanya milik umat Islam hanya karena mayoritas penduduk di negara ini merupakan muslim.

Menurut Gus Yaqut, para muassis Nahdlatul Ulama (NU) seperti Hadratussyekh Hasyim Asy'ari, Mbah KH Wahab Chasbullah, dan Mbah KH Bisri Sansuri sudah sepakat bahwa Indonesia milik semua umat dan telah sesuai dengan pertimbangan syar'i.

"Baca saja sila-sila Pancasila. Mulai Ketuhanan Yang Maha Esa sampai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jelas memenuhi pertimbangan syariah. Jadi, enggak perlu aneh-aneh mau ganti Indonesia dengan khilafah. Negara kita sudah mengayomi semua agama," tambah Gus Yaqut.

Sementara itu, dalam konfercab tersebut Muchlis terpilih secara aklamasi sebagai ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo.

Acara itu sendiri juga dihadiri Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni, Penasihat PW GP Ansor Jatim Hasan Aminuddin, Ketua PW GP Ansor Jatim Moh. Abid Umar, jajaran pimpinan pusat GP Ansor, ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, banom-banom NU, OKP, serta jajaran SKPD Kabupaten Probolinggo.